Sponsor judi bola memang sudah menjadi hal yang lumrah dalam dunia sepak bola, terutama di Indonesia. Keuntungan yang didapat oleh klub sepak bola dari sponsor judi bola memang cukup besar, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dampaknya juga cukup kontroversial.
Salah satu keuntungan yang paling jelas dari sponsor judi bola adalah peningkatan pendapatan klub. Dengan adanya sponsor judi bola, klub sepak bola bisa mendapatkan dana tambahan yang bisa digunakan untuk membeli pemain baru atau memperbaiki fasilitas pelatihan. Menurut Albert Yacob, Direktur Keuangan Persija Jakarta, “Sponsor judi bola memang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan klub, terutama untuk klub-klub yang tidak memiliki dukungan finansial yang kuat.”
Namun, tidak semua pihak setuju dengan kehadiran sponsor judi bola di dunia sepak bola. Beberapa pihak berpendapat bahwa sponsor judi bola memberikan dampak negatif terhadap citra klub dan juga merusak moral pemain. Menurut Bambang Widjojanto, Ketua Komisi Disiplin PSSI, “Sponsor judi bola bisa menjadi bumerang bagi klub sepak bola karena bisa merusak citra klub di mata masyarakat dan juga bisa membuat pemain terlibat dalam praktik perjudian.”
Meskipun kontroversial, kehadiran sponsor judi bola di dunia sepak bola Indonesia masih terus berlangsung. Menurut Henky Lasut, seorang pakar sepak bola, “Klub sepak bola di Indonesia harus bisa mengelola sponsor judi bola dengan bijak. Mereka harus bisa memanfaatkan keuntungan yang didapat tanpa terpengaruh oleh dampak negatif yang mungkin timbul.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sponsor judi bola memberikan keuntungan finansial yang besar bagi klub sepak bola, namun juga membawa dampak negatif yang perlu diwaspadai. Klub sepak bola di Indonesia harus bisa memanfaatkan sponsor judi bola dengan bijak agar tidak terjebak dalam masalah yang dapat merugikan klub dan juga dunia sepak bola secara keseluruhan.